REKRUTMEN
Rekrutmen secara langsung tanpa bantuan konsultan atau Pihak ketiga. Untuk mendapatkan pelamar yang potensial sesuai kebutuhan dapat dilakukan
melalui
beberapa sumber:
· Persediaan Keahlian
· Rekomendasi Karyawan
· Walks – in
· Writes – in
· Perguruan Tinggi
· Lembaga Pendidikan
· Iklan dll
II. PROSEDUR
1. Untuk mengisi posisi lowong, departemen yang membutuhkan harus mengisi
formulir
permohonan karyawan. (FPTK) Formulir permintaan Tenaga Kerja
2. HRD Departemen akan memproses formulir permohonan
karyawan
dengan memohon persetujuan
pihak-pihak yang berwenang.
3. Dengan adanya persetujuan, maka proses seleksi akan segera dilaksanakan
oleh
HRD
Departemen dengan
melibatkan Departemen yang membutuhkan.
III. PROSES SELEKSI
1. Seleksi
Administrasi
Seleksi
administrasi dilakukan untuk
mengetahui
kelengkapan administrasi
pelamar
serta pengetahuan, keahlian
dan
kemampuan
yang
diperlukan.
2. Pengisian Data Personal
pelamar.
Data personal
pelamar
berfungsi
untuk mendapatkan informasi mengenai
pribadi pelamar yang lebih lengkap.
3. Tes Seleksi
Tes
seleksi digunakan untuk
mengetahui persyaratan keahlian,
kemampuan, sikap, minat dan kepribadian
serta kesehatan fisik dan
mental.
Jenis Tes
Seleksi
disesuaikan dengan
jenjang kepangkatan
sebagai
berikut:
a. Naker / Produksi
Tes kinerja (Psikologies)
b. Dibawah
Supervisor
1. Tes
Psikologis (analisis hasil disesuaikan dengan jenjang kepangkatan
dan
sesuai kebutuhan).
1.1. EPPS.
1.2. Test Kinerja
2. Test Kecerdasan Umum.
3. Tes Pengetahuan.
c. Supervisor
dan
Keatas
1. Tes Psikologis
(analisis lengkap).
1.1. MMPI
1.2. Tes Kinerja – PAULI
1.3. EPPS
2. Tes Kecerdasan Umum.
3. Tes Pengetahuan.
Bisa dikombinasi sesuai dengan Kebutuhan organisasi
4. Pemeriksaan Referensi dan Latar Belakang.
Bertujuan untuk mengecek informasi mengenai pelamar pada masa lalu dan verifikasi terhadap informasi yang diberikan didalam formulir data lalu dan pelamar.
5. Pemeriksaan
Fisik dan
atau Kesehatan.
Untuk menetapkan standar
fisik dan atau kesehatan sesuai dengan persyaratan
kerja dan untuk memperoleh catatan kondisi fisik
dan atau kesehatan pelamar
pada waktu pengangkatan sebagai dasar terhadap klaim
atas kecelakaan yang mungkin
terjadi
dikemudian
hari atau
klaim biaya pengobatan.
6. Interview dengan Penyelia.
Merupakan
tes pengetahuan khusus; untuk posisi dibawah Supervisor
merupakan tahapan akhir
untuk memutuskan
siapa yang akan diterima.
7. Interview dengan Direksi.
Khusus untuk posisi Supervisor ke atas; interview dengan Direksi merupakan tahapan akhir untuk memutuskan siapa yang akan diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar